LAMBANG
GERAKAN PRAMUKA
Lambang Gerakan adalahtanda pengenal
tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota
Bentuk
Gerakan Pramuka Lambang Gerakan Pramuka berbentuk / berupa
Silluete Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini
ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomer 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Arti
kiasan
Lambang Gerakan Pramuka mengandung
arti kiasan sebagai berikut:
1.
Buah
nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah
inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2.
Buah
nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan
rohaninya kuat dan ulet.
3.
Nyiur
dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu
beradaptasi dalam kondisi apapun
4.
Nyiur
tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita
yang tinggi.
5.
Akar
nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
6.
Nyiur
pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa
dan agama.
7.
Lambang
keris melambangkan senjata tradisional Jawa Tengah
8.
Lambang
10 api yang berkobar melambangkan dasadarma
9.
Padi
dan kapas melambangkan kesuburan dibidang pangan dan sandang
10.
Kode
daerah melambangkan daerah kota daerah
11.
Nama
kabupaten melambangkan kota cabang
12.
Bintang
melambangakan 5 sila pancasila
Penggunaan
· Lambang Gerakan Pramuka
dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda
Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka
· Penggunaan lambang tersebut
dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan
keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada
setiap anggota Gerakan Pramuka.
· Setiap anggota Gerakan
Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi
muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader
pembangunan yang berjiwa Pancasila
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
“Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki
arti rakyat muda yang suka berkarya.
“Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka,
yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih,
Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud “kepramukaan” adalah proses
pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam
bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang
dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti
luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan
keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
TANDA KECAKAPAN KHUSUS (TKK)
Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai
bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang
tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta
didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya
saat ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan
kemajuan teknologi.
Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu
menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.
Pemasangan
TKK
TKK dipasang di lengan sebelah kanan
baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan, yaitu:
·
Melintang,
dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau
·
Melingkari
lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah disebelah kanan lambang
Kwartir Daerah, dua buah disebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah
dibawah lambang Kwartir Daerah.
Jumlah TKK yang dapat dikenakan di
baju seragam, paling banyak adalah lima buah. Jika memiliki TKK lebih dari lima
buah, maka seorang Pramuka harus
Pengenaan
Selempang
Selempang (disebut juga tetampan) secara umum hanya
dikenakan pada saat upacara resmi, pelantikan, dan momen penting lainnya. Pada
kegiatan-kegiatan biasa atau pada saat latihan rutin biasa, selempang tidak
perlu digunakan. Selempang dipasang mengarah dari kanan atas ke kiri bawah.
Pembagian
TKK
Tanda Kecakapan Khusus di semua tingkatan peserta didik (penggalang,
penegak dan pandega), kecuali siaga, dibagi dalam lima golongan bidang
kecakapan dan memiliki tiga tingkatan.
Golongan
Bidang TKK
Lima golongan TKK tersebut ditandai dengan warna dasar TKK
yang berbeda, dan digolongkan menjadi:
TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan dengan warna dasar putih, meliputi:
1.
TKK
Gerak Jalan
2.
TKK
Pengamat
3.
TKK
Penyelidik
4.
TKK
Perenang
5.
TKK
Juru Layar
6.
TKK
Juru Selam
7.
TKK
Pendayung
8.
TKK
Ski Air
9.
TKK
Pencak Silat
10.
TKK
Posyandu/TKK Keluarga Berencana
TKK Bidang Agama, Mental, Moral,
Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan
warna dasar kuning, meliputi:
1. TKK Sholat
2. TKK Khatib
3. TKK Qori
4. TKK Muadzin
5. TKK Penabung
6. TKK Doa
7. TKK Gereja
8. TKK Pelayanan
9. TKK Saksi Kristus
10. TKK Terang Alkitab
11. TKK Suluh Gereja
12. TKK Bhakti
13. TKK Dharmapala
14. TKK Wicaksana
15. TKK Dana Punia
16. TKK Bhakti
17. TKK Pendididkan KB dan lain-lain
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan dengan warna dasar
hijau, meliputi:
1. TKK Penjilid Buku
2. TKK Juru Potret
3. TKK Juru Kulit
4. TKK Juru Logam
5. TKK Penenun
6. TKK Penangkap Ikan
7. TKK Juru Kebun
8. TKK Peternak Ulat Sutera
9. TKK Peternak Lebah
10. TKK Peternak Kelinci
11. TKK Filateli
12. TKK Pengumpul Lencana
13. TKK Pengumpul Mata Uang
14. TKK Pengumpul Tanaman
Kering
15. TKK Pengumpul Tanaman Hidup
16. TKK Juru Masak
17. TKK Pecinta Dirgantara
18. TKK Pembuat Pesawat Model
19. TKK Pengenal Cuaca
20. TKK Komunikasi
21. TKK Penjelajah
22. TKK Juru Peta
23. TKK Juru Navigasi Laut
24. TKK Juru Isyarat Bendera
25. TKK Pelaut
26. TKK Pengembara
27. TKK Petani Padi
28. TKK Penanam Tanaman Hias
29. TKK Petani Cabai
30. TKK Juru Bambu
31. TKK Juru Anyam
32. TKK Juru Kayu
33. TKK Juru Batu
34. TKK Peternak Itik
35. TKK Peternak Ayam
36. TKK Peternak Sapi
37. TKK Peternak Merpati
38. TKK Pengumpul
39. TKK Pengumpul Benda
40. TKK Pengumpul Hewan
41. TKK Juru Semboyan
42. TKK Penjahit
43. TKK Pengendara Sepeda
44. TKK Juru Konstruksi Pesawat
Udara
45. TKK Juru Mesin Pesawat
Udara
46. TKK Juru Navigasi Udara
47. TKK Juru Evakuasi Mesin
48. TKK Pengenal Pesawat Udara
49. TKK Juru Isyarat
Elektronika
50. TKK Juru Isyarat Optika
51. TKK Perencana Kapal
52. TKK Perahu Motor
53. TKK Berkemah
54. TKK Petani Bawang
55. TKK Petani Tanaman Jalar
56. TKK Peternak Belut
57. TKK Peternak Lele
58. TKK Statistika Keluarga
Berencana
59. TKK Pengatur Ruangan
60. TKK Pengatur Rumah
61. TKK Pengatur Meja Makan
TKK
Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat,
Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup dengan
warna dasar biru,
meliputi:
1. TKK Pemadam Kebakaran
2. TKK Pengatur Lalu Lintas
3. TKK Pengamanan Lingkungan
4. TKK Penunjuk Jalan
5. TKK Juru Bahasa
6. TKK Juru Penerang
7. TKK Korespondensi
8. TKK Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
9. TKK Penyuluh Padi
10. TKK Keadaan Darurat Udara
11. TKK Keadaan Darurat Laut
12. TKK Pembantu Ibu
13. TKK Pengasuh Anak
14. TKK Penerima Tamu
15. TKK Pendaki Gunung
16. TKK Juru Ukur
17. TKK Kependudukan
18. TKK Pendataan Keluarga
Berencana
19. TKK Kesejahteraan Keluarga
TKK
Bidang Patriotisme dan Seni Budaya dengan
warna dasar merah, meliputi:
1. TKK Dirigen
2. TKK Penyanyi
3. TKK Pelukis
4. TKK Juru Gambar
5. TKK Pengarang
6. TKK Pembaca
TKK
Bidang Kesehatan dan Ketangkasan
|
TKK
Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak
|
TKK
Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak
|
TKK
Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak
|
TKK
Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
|
TKK
Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
|
TKK
Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
|
TKK
Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
|
TKK
Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat,
Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup
|
TKK
Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat,
Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup
|
TKK
Bidang Patriotisme dan Seni Budaya
|
Tingkatan
TKK
Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi tiga.
Untuk mencapai tingkatan selanjutnya, seorang Pramuka harus memenuhi syarat
yang ditentukan dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Setiap tingkatan SKK yang
lebih tinggi akan berbeda persyaratannya dengan SKK yang memiliki tingkatan
lebih rendah walaupun untuk TKK yang sama.
Dari kiri ke kanan, contoh TKK Pramuka Penegak: TKK Qori
tingkat Purwa, TKK Pengamat tingkat Madya, TKK PPPK tingkat Utama
Tiga tingkatan tersebut ialah:
1. Purwa; merupakan tingkatan
terendah dalam TKK, berbentuk lingkaran.
2. Madya; merupakan tingkatan
TKK tingkat menengah, berbentuk persegi.
3. Utama; merupakan tingkatan
tertinggi TKK, berbentuk segi lima.
Yang membedakan TKK antar golongan peserta didik ialah warna
tepian TKK yang berbeda.
·
Tingkat
Pramuka Siaga berwarna hijau dan hanya memiliki satu bentuk yaitu segitiga
·
Tingkat
Pramuka Penggalang berwarna merah
·
Tingkat
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berwarna kuning
Beberapa TKK juga menjadi salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi seorang peserta didik yang akan melanjutkan ke tingkatan Pramuka
Garuda sebagai tingkatan tertinggi dalam golongannya.
Tanda Kecakapan Umum
TKU (Tanda Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda
kecakapan dalam Gerakan
Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Tanda
Kecakapan Umum diberikan setelah seorang anggota Gerakan
Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat
Kecakapan Umum (SKU) dalam tingkatannya
masing-masing. Tanda Kecakapan Umum hanya berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi sepertiPembina, Andalan dan anggota dewasa lainnya.
Bentuk,
tingkatan dan pemakaian
Pramuka
Siaga
·
TKU Pramuka Siaga terdiri atas: TKU
Siaga mula (satu susun), TKU Siaga bantu (dua susun) dan TKU Siaga tata (tiga susun).
·
TKU
Pramuka Siaga dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka
Penggalang
·
Berbentuk
seperti huruf “V” berwarna dasar merah dengan gambar “bunga kelapa bertangkai
tiga” berwarna putih.
·
TKU Pramuka
Penggalang terdiri
atas: TKU Penggalang
Ramu (satu
susun), TKU Penggalang
Rakit (dua
susun) dan TKU Penggalang Terap (tiga susun).
·
TKU
Pramuka Penggalang dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka
Penegak
·
Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang tunas
kelapa dan
tulisan “Bantara” atau “Laksana” berwarna kuning.
·
TKU Pramuka Penegak terdiri atas
TKU Penegak
Bantara (bertuliskan
“BANTARA” di bagian bawah tunas kelapa) dan TKU Penegak Laksana (bertuliskan
“LAKSANA” di bagian bawah tunas kelapa).
Pramuka
Pandega
·
Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang tunas
kelapa dan
tulisan “Pandega” berwarna coklat.
·
Tingkatannya
hanya satu tingkatan.
PENGGALANG
Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga.
Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 10-15 tahun.
Tingkatan dalam Penggalang
Penggalang memiliki beberapa
tingkatan dalam golongannya, yaitu :
1. Ramu
2. Rakit
3. Terap
4. Penggalang Garuda
Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat Kecakapan Umum
(SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan
kenaikan tingkat atau pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus TKK
Sistem Kelompok Satuan Terpisah
Satuan terkecil dalam Penggalang disebut regu. Setiap regu
diketuai oleh seorang Pimpinan Regu (PINRU)yang bertanggung jawab penuh atas
regunya tersebut. Dalam Gugus depan Penggalang yang dapat berisi lebih dari
satu regu putra/putri, terdapat peserta didik yang bertugas mengkoordinir
regu-regu tersebut, peserta didik itu disebut Pratama (untuk putra) atau
Pratami (untuk putri).
Regu dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk
mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra diambil dari nama binatang,
misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama
regu putri diambil dari nama bunga, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.
Trisatya
Janji Pramuka Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan
Penegak/Pandega. Berikut isi Trisatya Penggalang:
TRISATYA Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh
sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan
Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan
mempersiapkan diri membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma
Dasa Dharma
adalah sepuluh janji
seorang pramuka
DASA
DHARMA
1. Taqwa kepada tuhan yang
maha esa
2. Cinta alam dan kasih sayang
kepada manusia
3. Patriot yang sopan dan
kesatria
4. Patuh dan suka
bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin,terampil,dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin,berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat
dipercaya
10. Suci dalam pikiran
perkataan dan perbuatan
WARNA
DAN ARTI KIASAN TKU
a.
Kelopak bunga kelapa yang mulai
merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka Siaga yang
sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b.
kelopak bunga diletakkan miring,
menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut miring terhadap
batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan keluarga dan
orang tuanya.
c.
Mayang terurai bertangkai tiga buah,
menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah dan menarik,
mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap menarik,
sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya dengan
jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d.
Mayang terurai yang mekar ke
samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang, dan
menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e.
Bintang bersudut lima mengibaratkan
Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
f.
Dua buah tunas kelapa yang
berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak dan
Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai mahluk pribadi,
mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi, setinggi
bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e luar
organisasi Gerakan Pramuka.
g.
Tanda Penegak Bantara, Penegak
Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri dan kanan, mengibaratkan
pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya sebagai anggota
Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.
Arti warna:
1) warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2) warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3) warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke keagungan dan keluhuran budi.
4) warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan keteguhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar